Terjadinya ketiadaan kesesuain antara subyek dan verba akibat dari kekuranghati-hatian dalam menyusun karangan atau melakukan revisi. Tetapi lebih sering, para penulis menggunakan subyek tunggal dengan verba jamak atau subyek jamak dengan verba tunggal, bahkan karena mereka salah memahami aturan umum, mereka tidak yakin pada jumlah subyek atau karena kata-kata lain yang datang antara subyek dan verba mengaburkan subyek sejati.
KEMBALI KE ARTIKEL