Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Penanaman 1000 Mangrove di Pesisir Barat Labuhan Mapin

26 Juli 2019   10:34 Diperbarui: 26 Juli 2019   11:02 9 0

Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia yang mencapai 40%-50% tinggal di daerah wilayah pesisir, yakni mencegah abrasi dan tsunami, serta peresapan air laut dan limbah tambak. Oleh karena itu, upaya-upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.


Mengingat manfaatnya yang begitu besar, perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove.


Selasa 22 Juli 2019, Lim Shrimp Organization (LSO) menggandeng kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) universitas Teknologi Sumbawa desa Labuhan Mapin melaksnakan kegiatan penanman 1000 bibit mangrove. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Klompok KKN UTS labuhan Mapin tersebut merupakan wujud kolaborasi antara idealisme seorang mahasiswa dalam mewujudkan kepeduliannya terhadap lingkungan serta wujud realisasi Corporate Social responsibility (CSR) perusahaan terhadap lingkungan sekitar. 

Penanaman pohon mangrove ini dihadiri oleh Kabid dari Dinas Lingkungan Hidup (LHK) kabupaten Sumbawa, KPH Puncak Ngengas-Batu Lanteh, perwakilan Balai Konservasi dan Sumber daya Alam (BKSDA) kabupaten Sumbawa, pemerintah kecamatan Alas Barat, Kapolsek Alas Barat, Pemerintah Desa labuhan Mapin, BHABINKAMTIBMAS desa Labuhan Mapin, BABINSA desa Labuhan Mapin, peserta pelajar SMP dan SMA se-Alas Barat serta masyarakat dan pemuda desa Labuhan Mapin.

Kegiatan tersebut diawali dengan acara pembukaan yang diisi oleh sambutan-sambutan diawali dengan sambutan dari ketua kelompok KKN UTS desa Labuhan Mapin, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak dDinas LHK Kabupaten Sumbawa, serta sambutan dari pihak LSO selaku donatur dalam kegiatan penanaman itu. 

Tidak sampai disambutan, kegiatan pembukaan tersebut diakhiri dengan penyuluhan tentang manfaat mangrve bagi masyarakt pesisir dan bagi ekosistem laut yang diisi oleh bapak Jataba Boy Saputra, SP.d, S.H selaku perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam kabupatn Sumbawa. 

Dalam membuka penyampaian materinya, beliau menuturkan kegiatan ini merupakan sebuah gebrakan besar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UTS selaku inisiator dan salah satu wujud kepdulian perusahaan LSO kepada lingkungan Kemudian dalam penyampaian materinya beliau menyeatakan"Mangrove merupakan benteng alami yag paling ampuh dalam mencegah bencana berupa abrasi dan tsunami. Selain itu mangrove juga menyerap limbah pabrik tambak yang kemudian menyebabkan terjaganya ekosistem di laut. 

Sebanyak 1000 bibit mangrove ditanam di wilayah pesisir barat desa labuhan mapin yang merupakan muara sungai jalur pembuangan dari tambak. 

Dilain lokasi, Ketua kelompok KKN UTS Labuhan Mapin (Zulkarnain) menyampaikan"Diharapkan upaya ini akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan fungsi ekosistem secara sosial ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di Labuhan Mapin," harapnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun