Dalam negara Indonesia sejak dulu sangatlah membutuhkan adanya peran Banom NU untuk mengatasi persoalan di masyarakat. Banom NU di desa Bonangrejo bermacam-macam, ada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU), Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor NU (GP Ansor), Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Banom-banom tersebut merupakan satu kesatuan layaknya seperti rumah yang didalamnya ada kamar-kamar. Sebagai ilustrasi, PR NU berperan sebagai Ayah (Pemimpin keluarga), Muslimat NU berperan sebagai Ibu (seorang istri dari ayah), dan memiliki anak dari yang sudah dewasa yaitu GP Ansor, Fatayat NU. Sedangkan anak yang paling kecil adalah yang masih muda dan masih pelajar yaitu IPNU (anak laki-laki) dan IPPNU (anak perempuan).
KEMBALI KE ARTIKEL