Sajak-sajaknya Yudhistira memberikan kesan dibuat oleh anak-anak yang tiada berdosa dan lugu pikiran-pikirannya. Logikanya pun logika anak-anak yang dengan heran bertanya dan bertanya, anak-anak yang mengejar bayangannya sendiri, mencoba dan tiba pada kesimpulan-kesimpulan yang menggelikan. (HB. Jassin, "Beberapa Penyair Muda di Depan Forum", DKJ, 1976: 17).
KEMBALI KE ARTIKEL