Di tengah sandiwara untuk pencitraan politik dan beredarnya tabloid yang benar-benar membongkar dan menyudutkan kubu capres 01 dan 02, ternyata
passion dari paslon capres-cawapres fiktif dengan nomor urut 10 tidaklah terganggu sama sekali. Hiburan dan solusi yang "nge-gas" senantiasa selalu dipromosikan oleh timses mereka di berbagai media sosial. Imbasnya, Nurhadi yang juga berprofesi sebagai tukang pijit ini mendadak terkenal di dunia pertelevisian mendapat banyak undangan dan menandakan bahwa kemunculan Paslon Nomor 10 memberi pengaruh dalam pusaran kekisruhan polaritas pilihan politik di negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL