21 Maret 2015 22:02Diperbarui: 17 Juni 2015 09:18710
Hari Raya Nyepi merupakan perayaan menyambut tahun baru Saka.Tanggalnya jatuh pada tilem kasanga yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa. Dewa-dewa dipercaya melakukan penyucian di pusat lautan atau samudra dengan membawa inti air hayat.Pemujaan pada hari raya Nyepi ditujukan kepada dewa-dewa yang turun ke pusat samudra melakukan penyucian.Dengan demikian hari raya Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Hindu, yang menggunakan almanak/penanggalan dari tradisi bangsa-bangsa Arya.Penetapan tanggalnya sama dengan perayaan Nawruz (Tahun Baru) yang diselenggarakan di Asia Tengah dan Iran,yang penanggalan/almanaknya juga diwariskan dari tradisi bangsa Arya. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka khususnya di Bali dimulai dengan menyepi. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan bhuana alit (microcosmos, jagat cilik, alam saghir yaitu manusia) dan bhuana agung (macrocosmos, jagat gede, alam kabir, yaitu alam semesta atau jagat raya).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.