Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mission I’m-possible 2012

21 Februari 2012   10:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:22 102 0
14 Januari lalu, saya mengikuti acara @AkademiBerbagi Depok dengan tema “Write Your Book in 30 Days” dengan pembicara Ollie @Salsabeela. @AkademiBerbagi adalah buah gagasan Ibu Ainun @pasarsapi yang menyelenggarakan event berkala di beberapa kota di Indonesia. Berbentuk seminar cuma-cuma yang membagikan ilmu berbagai bidang dengan narasumber yang ahli dan kompeten. Buat saya mba Ollie adalah sosok yang sangat inspiratif. Di tengah kesibukannya yang berjibun, dia bisa konsiten menerbitkan buku-buku berkualitas. Sudah 20 buku yang dia terbitkan. Selesai memberikan materinya, dia menantang sekitar 30-an peserta yang hadir, siapa yang berani berjanji akan menerbitkan buku dalam 30 hari. Satu per satu peserta memberanikan diri nekad menjawab tantangannya. Ada sekitar 5 orang. Dan sialnya… termasuk saya! Hehe. Saya berjanji akan menyelesaikan naskah buku tersebut tepat pada 27 Februari, sebagai kado ulang tahun saya di hari itu. Sekitar 40 hari lah. Buku ini akan berisi pengalaman pribadi saya dalam perjuangan mewujudkan impian menjadi pengusaha dan pensiun dini dari dunia karyawan. Karena sejak saya pensiun, banyak sekali yang bertanya kepada saya rahasianya. Jadi sebenarnya ini buku rahasia, kalau sampai terbit bisa-bisa banyak karyawan yang pensiun dari pekerjaannya sekarang.. Hehe. Sebenarnya menulis sebuah buku memang impian saya. Dan pada resolusi awal tahun 2011, meluncurkan buku ini jadi salah satu poin. 2011 berlalu, goal ini pun berlalu. Makanya, nekat 'kan berani janji bakal menyelesaikan buku dalam 40 hari?  :) 7 hari dari acara tersebut, buku saya sudah berhasil ditulis sebanyak… 2 halaman! Judul luar dan judul dalam.  Hehe.. Padahal teorinya, misalkan kita punya target buku berisi 150 halaman, maka kira-kira setiap hari kita menulis sekitar 5 halaman. Entah kenapa susah sekali memulai menulis. Dan tanpa disadari sudah berlalu 7 hari. Di hari ke-7 itu kebetulan saya dan istri memutar sebuah dvd film yang sangat bagus. Saya belum pernah menonton film ini, walaupun saya sudah banyak mendengar review positifnya. Dan saya juga sudah lama berniat untuk menonton dvd nya. Tapi tidak tahu kenapa, baru malam itu terlaksana. Setelah filmnya usai, saya seperti mendapat hidayah. Pencerahan. Saya tiba-tiba bisa memulai mengetik naskah buku itu. Mengalir. Sampai 20-an halaman! Saya ngetik sampai hampir jam 3 pagi. Mau tahu judul filmnya? Nanti saya ceritakan di buku saya… Cieee.. Tapi hari-hari berikutnya mandeg lagi tuh ide! Waduh… ga bener nih, pikir saya. Kalau nunggu si mood datang terus, alamat never-ending story nih buku. Malu sama mba Ollie dan teman-teman @AkademiBerbagi. Harus cari cara lain untuk memacu penulisan buku ini. Saya belajar waktu menjalankan bisnis MLM, kita kadang perlu memberi diri kita self-reward jika kita melakukan pencapaian-pencapaian yang berarti. Baik pencapaian kecil maupun besar. Tentunya besar-kecilnya reward disesuaikan dengan pencapaiannya. Jadi sering kali jika saya ingin membeli sesuatu yang saya inginkan, apalagi lumayan menggerus budget, saya paksakan diri saya untuk melakukan sesuatu yang berarti dulu. Setelah tercapai baru saya menghadiahi diri saya dengan sesuatu tersebut. Kebetulan saya saat ini ingin sekali mengganti Blackberry Bold saya, hadiah ulang tahun dari istri, yang sudah berumur 3 tahun. Bukan mau gaya ganti dengan model terbaru. Tapi memang BB ini sudah tidak reliable lagi. Sering hang dan super lemot. Tidak ada aplikasi lain di BB saya ini selain untuk email dan BBM. Dan sebagai Mac lover, saya ingin sekali menggantinya dengan iPhone 4s yang baru saja diluncurkan. Cuma kok harganya menyunyu (baca: mahal banget) gitu ya.. hehe. Hampir dua kali harga MacBook yang saya beli seken setahun lalu. Nah saya klop-kan saja. Jika saya bisa selesaikan naskah buku saya di 27 Februari dan menerbitkannya di hari Anniversary pernikahan kami. Saya akan menghadiahi diri saya sebuah iPhone 4s! Seperti biasa, jika sedang mengejar suatu goal saya tuliskan goal itu pada selembar kertas dan menempelkannya di pintu lemari dan dinding kamar mandi. Afirmasi. Lalu istri saya @jaumilAurora bilang, diproklamirkan dong, biar semua orang tahu. Kan bakal malu tuh kalau tidak tercapai. Point of no return. Jadilah ini proklamasi buku saya. Silakan cek juga bio Twitter saya. Bombastis kan? :) Tadinya saya tulis "Book writer wanna-be". Kata istri saya, hilangkan kata "wanna be"-nya. Karena pengalaman dia, waktu awal-awal belajar nulis skenario dia tulis bio-nya "script-writer wanna be", dia kunjung tidak dapat project. Terus dia hilangkan "wanna be"-nya, eh.. Alhamdulillah langsung dapat job dari gurunya, Titien Wattimena.. hehe. Masih ada 7 hari lagi untuk penyelesaian naskah buku ini. Moga Tuhan memberikan sedikit kreatifitasNya kepada saya, sehingga buku ini selesai tepat pada waktunya. Amien. . Depok 20 Februari 2012 Muadzin F Jihad Owner & CEO Semerbak Coffee Twitter @muadzin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun