Buat saya, tahun 2011 ini adalah tahun penuh keajaiban.
Dibuka dengan anugerah iPad gratis! Bayangkan, salah satu resolusi 2011 yang saya tulis di akhir Desember 2010 adalah “Punya iPad”. Ternyata hanya berjarak 1 bulan, resolusi itu terwujud. Gratis! Untung yang saya tulis di resolusi “punya iPad” bukan “beli iPad” hehe.
iPad gratis ini saya peroleh dari Soyjoy Indonesia, karena saya memenangkan lomba penulisan resolusi awal tahun. Lengkapnya saya ceritakan di sini.
Dan peristiwa bersejarah dalam hidup saya terjadi di tahun ini. Impian besar yang sudah saya impikan lebih dari 13 tahun. Setelah bekerja menjadi karyawan selama 14.5 tahun, tepat 1 Juli 2011 saya pensiun dini dan menjadi fulltime pengusaha. Saya tulis lengkapnya di sini.
Sejak pensiun, banyak hal yang bisa saya lakukan yang tadinya tidak bisa saya lakukan di saat masih menjadi karyawan. Detailnya ada di sini. Diantaranya adalah saya punya waktu lebih banyak untuk menyalurkan salah satu hobi saya yaitu menulis. Blog muadzin.com mulai rutin saya isi. Keuntungannya, saat membuat catatan refleksi akhir tahun seperti ini, ibarat menyusun indeks tulisan-tulisan di blog saya.
Salah satu resolusi 2011 saya adalah bebas hutang KTA (kredit tanpa agunan) dan KPR rumah yang sekarang kami tinggali. Alhamdulillah dan ajaib, hutang KPR yang masih sisa 5 tahun, bisa saya lunasi. Dan KTA dari dua bank pun bisa terlunasi. Padahal saat menulis resolusi tersebut, saya tidak tahu apakah ini bisa terwujud dan tidak tahu akan dari mana uangnya.
Oya omong-omong soal KTA, saat mulai buka usaha di 2009, saya ambil modal dari KTA lima bank asing. Karena beberapa usaha saya tutup, sempat terjadi kredit macet dan sempat pula berurusan dengan para debt-collector. Kisah serunya ada di sini. Dua KTA sudah lunas di 2010. Plus dua KTA di tahun ini. Sisa satu KTA lagi yang terbesar pinjamannya. Salah satu resolusi 2012 saya adalah bebas full hutang KTA. Semoga tercapai.
Keajaiban juga terjadi pada isteri saya, @jaumilaurora. Setelah di-PHK dari tempat kerjanya November tahun lalu, di November ini, film pertama hasil tulisannya tayang di bioskop. Ya, setelah 13 tahun menjadi karyawan di bidang telekomunikasi, kini dia memutuskan untuk menjadi penulis naskah film. Bukan sebuah keputusan yang mudah. Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini.
Apakah kejaiban juga terjadi di usaha saya? Banyak sekali.
Dari salah satu pameran gratis yang Semerbak Coffee ikuti, kami berkesempatan berkenalan dengan seorang kordinator kontingen Indonesia untuk pameran di luar negeri. Dari situ lahir ide untuk meluncurkan produk baru, kopi premium. Proses lahirnya produk baru ini sangat singkat dan benar-benar ajaib. Detailnya bisa baca di sini.
Produk kopi premium kami saat ini dalam proses masuk ke salah satu supermarket besar. Selain untuk pasar lokal, kami juga menyasar untuk ekspor. Semoga target-target untuk produk ini tercapai di tahun depan.
Di akhir tahun, kami dapat rejeki bisa berkenalan dengan pihak-pihak di Departemen Pertanian dan Dinas Perkebunan. Alhamdulillah sudah dua kali kami diajak mengikuti pameran di Jakarta dan di Batam. Suatu awal yang baik. Semoga terus berlanjut di tahun depan.
Ada satu hal yang mengubah banyak bisnis kami di tahun ini, yaitu Twitter. Melalui Twitterland, ajaib sekali kami bisa kenal atau bertemu muka dengan tokoh-tokoh terkenal atau selebtwit julukannya, bahkan ada yang akhirnya bekerjasama. Untuk hal yang satu ini, @iwanagustian, partner saya di Semerbak Coffee, ahlinya. Beberapa diantaranya mas @ipphoright Santosa, Uni @fahiraidris, Pak @jamilazzaini, mas @yuswohady, Om @ReneCC, Pak Ali Akbar @pakarseo, Uda @IWEL_post Democrazy, mas @saptuari, @MotivaTweet, @PencintaSedekah, @EntrepreneursID, dan banyak lagi.
Tahun ini juga, saya dapat rejeki dari Komunitas TDA (Tangan Di Atas) yang saya ikuti. Yaitu bisa ikut Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) dengan mentor Pak @roniyuzirman, founder Komunitas TDA tersebut. Waw..! Pasti saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga ini untuk belajar dan memperbesar bisnis Semerbak Coffee.
Ada satu moment penting di bulan Desember ini, yaitu kami meluncurkan satu produk baru lagi, coffee vending machine. Kami sewakan untuk kantor-kantor, showroom, bengkel, salon dan lain-lain.
Ide ini sempat muncul beberapa waktu lalu, karena di kantor tempat saya bekerja dulu, ada mesin vending semacam ini dari brand kopi asing terkenal. Cuma karena resources belum ada, ide tersebut sempat terlupakan. Hingga kemarin gong-nya adalah saat saya berkesempatan sharing di acara alumni kampus saya. Salah seorang alumni yang sharing juga saat itu, seorang CEO di perusahaan yang mengelola proyek-proyek besar, menanyakan apakah Semerbak Coffee punya vending mesin untuk kantor. Dengan pede saya langsung jawab, “Sedang kita siapin mba”… Hehe yang penting jawab dulu, mikir belakangan.
Sekitar dua minggu kemudian mesin vendiang siap. Begitu pula bahan baku dan brosur promosinya. Tim kami sudah melakukan demo ke beberapa kantor dan di seminar-seminar. Beberapa segera deal. Semoga mesin vending ini laris dan terus berkembang, bisa menyaingi mesin vending brand kopi asing.
Sebenarnya, jika ingin diceritakan, masih banyak keajaiban-keajaiban lain yang terjadi di tahun ini. Ini baru sebagian.
Melihat begitu banyaknya keajaiban yang terjadi di tahun ini, saya hanya bisa bersyukur kepada Yang Maha Kuasa. La hawla wa la quwwata illa billah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali karena Allah.
Alhamdulillah. Semoga tahun depan lebih ajaib dari tahun ini. Amien.
SELAMAT TAHUN BARU 2012.
.
Depok, 31 Desember 2011
Muadzin F Jihad
Owner & CEO Semerbak Coffee
Twitter @muadzin