Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bukankah Kita Nanti Akan Selalu Berseteru Perihal Menunggu?

14 Februari 2020   13:13 Diperbarui: 14 Februari 2020   14:39 177 2
17 Agustus 2019
Rheina

Kata mu mau
Tapi tak pernah datang
Alasan seribu
Tapi semua hanya akal-akalan
Aku tunggu
Hingga hari Minggu
Sampai datang Selasa
Ternyata hanya ada kain perca
Yang dijahit berantakan
Isinya satu kata, "maaf" 

Untung saja isi kepalaku tidak mudah mendidih
Hanya sedikit perih
Karena sudah yang ketujuh kali
Dan aku tetap begini
Mungkin hobi 

Barangkali memang itu hobi ku
Dan memberi harapan adalah hobi mu
Kita memang 'saling melengkapi'

Semoga besok lagi,
Aku masih mau dibodohi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun