Rheina
Kata mu mau
Tapi tak pernah datang
Alasan seribu
Tapi semua hanya akal-akalan
Aku tunggu
Hingga hari Minggu
Sampai datang Selasa
Ternyata hanya ada kain perca
Yang dijahit berantakan
Isinya satu kata, "maaf"Â
Untung saja isi kepalaku tidak mudah mendidih
Hanya sedikit perih
Karena sudah yang ketujuh kali
Dan aku tetap begini
Mungkin hobiÂ
Barangkali memang itu hobi ku
Dan memberi harapan adalah hobi mu
Kita memang 'saling melengkapi'
Semoga besok lagi,
Aku masih mau dibodohi