bendunglah air matamu.
Air duka cintamu itu
membanjir di bawah sini.
Kelelep aku tak bisa nafas
oleh kasihmu melimpas.
Kekasihku
pulanglah ke rumah.
Aku tak sepi di sini
sebab kau selalu bersamaku
di tulang rusukku.
Dan bila kau merinduku
pandangilah celanaku.
Aku ada di dalamnya.(eFTe)