Tanggapan Marahalim Siagian atas artikel Guido ("Pertanian Subsisten dan Sosiologis Petani Manggarai", K. 15/03/2021) memicu suatu diskusi menarik. Menurut Siagian, penggunaan konsep "involusi pertanian" (Geertz) untuk menjelaskan kondisi "titik impas" (
break event point) pada pertanian Manggarai dalam artikel itu kurang pas.
KEMBALI KE ARTIKEL