Dalam konteks budaya masyarakat Batak (Toba), label babi sebagai "ternak adat yang tak beradat" sangatlah tepat. Label atau frasa itu memang terkesan kontradiktif, sehingga bisa saja mengundang resistensi psikologis dari orang Batak. Tetapi frasa itu memang sesuai dengan kenyataan, dan kerap dijadikan guyonan juga, dalam masyarakat Batak.
KEMBALI KE ARTIKEL