Batak itu, oleh zending Jerman dan kemudian penjajah Belanda tahun 1800-an, secara pejoratif diartikan "pengembara, penyamun". Pokoknya Batak dimaknai sebagai orang pedalaman yang liar, tak berbudaya, sehingga harus dijinakkan, diadabkan.
KEMBALI KE ARTIKEL