Jika kita menggunakan metode "pelukisan mendalam" (
thick description) ala Clifford Geertz untuk menafsir sebuah kejadian atau gejala sosial-budaya, maka kita harus mengungkap makna implikatif pada rangkaian tindakan dan perkataan. Bukan menangkap pengertian "apa adanya" dari tindakan dan perkataan itu.
KEMBALI KE ARTIKEL