Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Batak Itu Komunitas Terbayang

14 Oktober 2016   16:07 Diperbarui: 14 Oktober 2016   16:17 630 12
Belakangan ini di kalangan warga sekitar Danau Toba semakin santer terdengar suara “menolak jadi Batak”. Ini tergolong suara radikal karena menyangkut penolakan pada realitas Batak sebagai sebuah konstruksi  kesatuan. Tegasnya konstruksi sosial sebagai  sebuah “bangsa”,   sebuah  “komunitas terbayang” (imagined community) menurut  konsepsi Ben Anderson. Dalam arti “bangsa”  Batak itu adalah realitas yang dibayangkan ada oleh warga Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, dan Mandailing. Konsekuensi penolakan  itu adalah runtuhnya bangunan Batak sebagai sebuah “bangso” (bangsa) lokal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun