Tapi harus saya akui, penggunaan dikotomi 'dalam' dan 'luar' bukan hal yang sepenuhnya baru. Antropolog Clifford Geertz telah menggunakan dikotomi 'Indonesia Dalam' dan 'Indonesia Luar' untuk membedakan ekologi budaya sawah (umumnya Jawa) dan budaya perladangan (umumnya Luar Jawa).
KEMBALI KE ARTIKEL