Barang siapa pernah menjadi remaja tahun 1970-an, tentulah tahu apa itu roman picisan. Itu istilah yang diberikan para pengamat sastra untuk novel-novel percintaan yang rendah nilai su(sastra)nya. Lazimnya dijual di toko-toko buku kelas bawah atau lapak trotoar dengan harga super murah, "sepicis" saja. Itu pula sebabnya disebut "picisan", murahan.
KEMBALI KE ARTIKEL