Pernyataan kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Yudian Wahyudi, yang mengusulkan agar anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) yang mengenakan hijab untuk melepas hijab demi keseragaman menimbulkan kontroversi dan banyak kritik di masyarakat. Hal itu jelas akan membuat polemik kegaduhan di tengah-tengah masyarakat yang saat ini mereka beriang gembira menyambut HUT RI ke-79 melalui pelaksanaan lomba agustusan di desanya masing-masing, pengadaan karnaval baik di tingkat desa hingga kecamatan, pelaksanaan lomba gerak jalan baik di tingkat kecamatan hingg kabupaten atau kota. Kenapa bisa mengusulkan pendapat yang bertolak belakang dengan visi lahirnya BPIP itu sendiri? Apakah hal tersebut untuk menarik perhatian bahwa lembaga ini ada? Ataupun memang ingin benar-benar ingin menyeragamkan supaya dengam adanya keseragaman pakaian bisa menciptakan kesatuan visual? ntah kita juga ngga tau, tapi hal tersebut menurut penulis pribadi tidak dibenarkan.
Sungguh ironi demi keseragaman mengabaikan kebhinnekaan yang sejatinya saling merangkul demi keberagaman
KEMBALI KE ARTIKEL