Saatnya kita sekarang membuktikan bahwa Wonderfull dan Pesona Indonesia harus menjadi bukti yang harus terealisasi sekarang. Pemerintahan Presiden RI, Jokowi sangat paham dan mengerti akan permasalahan ini, sejak awal menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta telah membuktikan akan potensi wisata nusantara akan menjadi terhormat di negerinya sendiri. Sehingga perlunya pembantu presiden yang handal untuk melakukan yang lebih lagi. Menpar Arief Yahy ditantang untuk lebih 'Gila' seperti yang dipaparkannya, "Saya ingin me-review perkembangan Wonderful Indonesia sekaligus Pesona Indonesia". Dua jargon Kementerian Pariwisata untuk menarik jutaan wisman dan wisnus menuju destinasi andalan nusantara.
Beberapa tokoh masyarakat yang sangat peduli dengan pembangunan wisata Indonesia ikut serta memberikan masukan diantaranya,
Tung Desem Waringin, sang motivator menekankan pada 'Show Jalanan' sebagai acara akhir tahunan yang khas dan rutin melibatkan banyak massa di tiap Kota di Indonesia. Pertunjukan ini seringkali dilakukan oleh Pak Jokowi di saat awal menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan sesungguhnya masyarakat sangat menggemari kegiatan ini serta didukung oleh CSR (Kepedulian Sosial Perusahaan) dari perusahaan yang ada disekitar Jakarta.
Asnawi Bahar, pihak Asita berpendapat bahwa "Bebas Visa" akan menjadi salah satu pelayanan yang memberi kemudahan bagi wisatawan disamping faktor-faktor lainnya. Artinya dengan berlakunya bebas visa ini merupakan dukungan pemerintah untuk terus meningkatkan kunjungan wisata mancanegara.
Ary Ginandjar, sosok inspiratif pengagas ESQÂ mengatakan bahwa berkenaan dengan Wisata Halal, liburan panjang akhir tahun ini sangat istimewa untuk bisa menikmati Indonesia yg amat indah mempersona. Indonesia memilki berbagai budaya religi yang tersebar baik Wisata Halal yang ada di Pulau Lombok atau daerah lainnya di Indonesia baik di Aceh Darussalam maupun di Sumatra Barat.
Andy Herman Muchtar, Ketua PHRI Jawa Barat, menyebut bebas visa itu sangat strategis untuk menarik wisman ke Batam dan Bintan, dengan originasi Singapore. Atau wisatawan asing yang ke Negeri Singa Putih itu, baik yang sedang bekerja di sana atau ekspatriat maupun yang sedang berlibur di Singapore. "Untuk perayaan buka tutup tahun sudah sekitar 300 paket yang terjual, dan pasti akan bertambah. Terima kasih support promosi Wonderful Indonesia oleh Kemenpar maupun Dispar Kepri," kata Andy menambahkan, target tingkat hunian hotel di wilayahnya tanggal 24-31 Desember 2015 ini 80 persen. Kesuksesan ini tentunya dapat ditiru daerah lainya untuk mengembangkan dan daya tarik huniannya agar terpenuhi target kapasitas hotelnya.
Johnnie Sugiarto, Tokoh Pariwisata yang begitu cinta dengan sosialisasi destinasi wisata dalam negeri dan juga pemilik Pemilihan Puteri Pariwisata, sangat bangga dengan program pengenalan Indonesia dengan jargon Wonderful dan Pesona Indonesia dengan menggandeng Nadya Hutagalung dan banyak blogger Asia dalam acara Wondernesia yang ditayangkan TLC dan Internation TV Network Discovery. Tentunya Putri Pariwisata dapat turut mensosialisasikan keindahan Indonesia dengan turut mendukung wisata Indonesia di setiap even nasional maupun Internasional.
Demikianlah para tokoh diatas memberikan pendapatnya dan masukkan agar dua jargon yang dimiliki Kemenpar menjadi terealisasi dan didukung oleh semua pihak. Melihat ke'gila'an itu dari kinerja dan berupa gebrakan dari Menpar Arief Yahya, menurutnya perlu kegilaan-kegilaan untuk gelar show jalanan agar dunia datang ke Indonesia apalagi ada program Free Visa yang sudah sangat membantu. Inilah cara yang harus ditempuh dengan dukungan teknologi dan informasi serta menyebarkan keindahan Indonesia melalui media sosial. Sukses Indonesia adalah Modal masa depan Indonesia untuk membangun bangsa dan negara yang hebat.
