Kalau dihitung-hitung, saya nonton TV lokal hanya 5 kali dalam sebulan. Oh yeah, alasannya tidak lain karena frustrasi. Frustrasi menonton sinetron hiperbola, iklan berlebihan, infotainment lebay sampai wawancara reporter tak berkelas. Berikut hasil dari sedikit eksperimen surfing channel berdasarkan 10x pencetan remote saya hari ini. Tanpa artikulasi dan intonasi yang wajar enak didengar,
mba bermake up tebal seperti waria ini membuka programnya dengan suara dramatis:
“PemiRRRsaaaa …. iniiiiiiilaaaaah beRRRitaaa terRRRbaaruuuu daRRRiii kamiiiiii ….investigaaaaasiiiii selebRRRitiiii”. Mau tau apa berita terbaru dari program ini? Sapi berkepala dua!, yang kemudian dikaitkan dengan pendapat para
celebrity yang memiliki piaraan hewan langka.
Aiyooo,
Switched. Salah satu tayangan emosional yang menguras airmata adalah yang paling membuat saya tertawa sarkastik, dimana diperlihatkan saat sedang memburu
target informan terjadi insiden pencopetan. Sang pembawa acara sibuk meyakinkan apakah benar ada pencopetan, kemudian tayangan emosi dilanjutkan, padahal mengejar si pencopet mungkin lebih menarik untuk ditonton. Saya jadi berpikir,
kok bisa ya ada pencopet yang berani beraksi dilayar kaca.
Switched dan s
witched. Salah satu strategi pemasaran jitu untuk diingat konsumen adalah dengan membuat iklan norak, aneh dan porno – kalau
vivid dan
plagiat sudah habis stok. Iklan coklat yang menggunakan kata gigit dan sedot ujungnya, iklan susu yang memperlihatkan dada seorang perempuan, iklan produk gula yang ‘mengajak’ semua orang berdiabetes masal dan iklan profil calon politik yang ‘menjanjikan’ masa depan cerah.
Roll eyes, switched, switched dan
switched. Saat tertarik mengikuti suatu tayangan peristiwa seru dari para pemilik
warteg yang sedang protes soal pajak, datanglah sang
reporter dengan pertanyaan:
“Selamat siang, Pak .. bapak pemilik warteg juga? Apakah bapak juga menolak keputusan perda ini?”. Yelooow, penting
gitu konfirmasi dengan pertanyaan pilihan ganda daripada
open-ended question? Oh my. Sisanya, tayangan lokal yang pantas ditonton adalah berita atau pertandingan sepak bola.
Switched to my favorite channels. Di
National Geographic Channel ada
Great Migration yaitu program global yang menayangkan betapa sulitnya perjalanan jutaan hewan termasuk zebra, gajah sampai
jelly fish bernomade ke tempat baru dalam rangka mempertahankan dan menjamin kelangsungan hidup spesies mereka. Mengikuti perjalanan kupu-kupu yang terbang selama 900 jam menuju
Mexico dan melihat langsung perjuangan jutaan kepiting jantan yang mengalami dehidrasi saat
marathon menyeberangi
Christmas Island, berjuang melewati lalu lintas jalanan dan diteror oleh semut merah dihutan sampai pada perjalanan akhir mencapai lautan.
It will blow your mind. Menikmati program
Explorer Okeanos di
NGC, yaitu perjalanan kapal pertama dalam armada
National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), yang didedikasikan khusus untuk misi eksplorasi dan penemuan misteri kehidupan ekosistem 3 kilometer di bawah laut, begitu mengagumkan. Terlebih lagi, lokasinya adalah di Indonesia.
Kudos Talaud! "Spectacular" Sea Cucumber courtesy INDEX-SATAL/NOAA
KEMBALI KE ARTIKEL