Hidup di negara theist atau beragama yang di dalamnya terdapat keberagaman pandangan bangsanya dalam mewujudkan "theistnya" itu, sehingga tak jarang perselisihan sering terjadi. Masa masa menjelang kontestasi politik semacam ini banyak menggunakan berbagai cara untuk merebut hati rakyat, salah satunya dengan ayat-ayat agama dan tak jarang meng"kaderkan" Tuhan kepada salah satu partai politik,
sungguh keji!
KEMBALI KE ARTIKEL