Sejak Islam masuk ke Indonesia khususnya, dan Asia Tenggara umumnya, pada abad pertama Hijriah sampai pada tahun 1900, pengajaran Islam berlangsung secara sederhana yang bertujuan agar umat Islam memahami rukun Islam yang lima, rukun iman yang enam, pandai melaksanakan salat, puasa, dan ajaran-ajaran dasar Islam lainnya. Kemudian, mulailah dilaksanakan pengajaran ilmu fikih, ilmu tauhid, ilmu tasawuf, dan pelajaran bahasa Arab secara berangsur-angsur. Kajian Hadis secara khusus belum dilakukan walaupun di sela- sela pelajaran Islam tersebut sudah barang tentu masuk hadis secara sporadis sesuai dengan keperluan pendalilan dalam berbagai bidang ilmu yang diajarkan karena Hadis merupakan sumber kedua dari ajaran Islam.
KEMBALI KE ARTIKEL