**Sukaherang, 7 September 2023** - Mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukaherang telah mencapai pencapaian gemilang dalam upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Melalui kerjasama erat dengan Posyandu, Bidan Desa, dan Puskesmas Tenawati Singaprana, program ini telah memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil di desa ini.
Program pencegahan stunting yang diinisiasi oleh KKN Desa Sukaherang bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan fisik dan kognitif yang terhambat. Dalam beberapa bulan terakhir, berikut adalah beberapa pencapaian utama yang telah dicapai:
1. **Pemeriksaan Rutin di Posyandu:** Mahasiswa KKN aktif terlibat dalam mengorganisir dan menghadiri kegiatan pemeriksaan rutin di Posyandu setiap bulan. Ini memungkinkan mereka untuk memantau pertumbuhan anak-anak secara teratur dan memberikan saran gizi kepada orangtua.
2. **Pendampingan oleh Bidan Desa:** Bidan desa yang bekerja sama dengan KKN memberikan panduan dan nasihat kesehatan kepada ibu hamil dan menyusui dalam mengoptimalkan asupan gizi mereka. Ini telah membantu ibu hamil untuk tetap sehat dan memberikan nutrisi yang cukup kepada bayi mereka.
3. **Pelatihan Gizi:** KKN Desa Sukaherang juga telah melaksanakan beberapa sesi pelatihan gizi bagi masyarakat setempat. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan seimbang dan nutrisi yang baik.
4. **Konsultasi di Puskesmas Tenawati Singaprana:** Kolaborasi dengan Puskesmas Tenawati Singaprana memberikan akses lebih lanjut kepada masyarakat untuk mendapatkan konsultasi medis dan perawatan lebih lanjut jika diperlukan.
5. **Kampanye Kesadaran:** KKN Desa Sukaherang juga telah meluncurkan kampanye kesadaran melalui media sosial dan kegiatan komunitas untuk meningkatkan pemahaman tentang pencegahan stunting dan pentingnya peran aktif orangtua dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.
Ketua KKN Desa Sukaherang, [Muhamad Rifqi Ilhamul Fauzi], menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas dukungan dan kerjasama dari ibu kepala Desa, Posyandu, Bidan Desa, dan Puskesmas Tenawati Singaprana. Semua pihak telah bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama dalam pencegahan stunting. Kami berharap program ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Sukaherang."
Semoga program pencegahan stunting yang sukses ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil di seluruh negeri.