Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Hidup Sabar dalam Setiap Masalah

27 Mei 2022   14:52 Diperbarui: 27 Mei 2022   14:58 141 2
NAMA :M.RENDY DHARMAWAN
KELAS : HTN I
NPM: 2021020194
MATA KULIAH : USHUL FIQH APLIKATIF


HIDUP SABAR DALAM SETIAP MASALAH

Sebagai manusia kita harus dan di ajarkan untuk sabar. Sabar yaitu mengendalikan atau mengontrol emosi.kita harus bisa mengendalikan diri kita dari emosi yang mengendalikan diri kita.
Sabar adalah sikap yang bisa dilatih dan dikendalikan. Dalam Islam, sabar berasal dari bahasa Arab, yaitu Ash-shabru yang berarti tahan. Dari makna kata tersebut dapat dipahami bahwa sabar adalah sikap tahan lama, tahan banting, dan tak mudah hancur.

Sebagai manusia kita hidup di dunia ini pasti banyak sekali cobaan yang selalu menghampiri kita , bahkan sebelum kita lahir di dunia, kita sudah di perlihatkan dari awal sampai akhir hidup kita. Dan disitu lah kita sebagai manusia bisa lahir di dunia karena saat kita dipertontonkan itu , kita berkata sanggup untuk hidup di dunia.

Musuh terbesar manusia itu adalah syaiton dan hawa nafsu kita sendiri.
setiap detik syaiton selalu menggoda kita untuk melakukan hal yang berbau dosa, contoh:
syaiton menggoda kita untuk melakukan perbuatan melawan orang tua, membuat diri kita menjadi emosional, bahkan sampai kita melakukan pembunuhan. Disitulah kita sebagai manusia dituntut oleh islam untuk sabar setiap kita emosi.

Ada juga cobaan dari Allah SWT untuk kita, dan Allah memberikan cobaan agar kita setiap manusia bisa selalu sabar dan juga berserah diri kepada Allah SWT.

Di dalam surah Al Baqarah ayat 153 :



" hai orang orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang orang yang sabar"

Dari kutipan ayat di atas, Allah menyuruh kita untuk senantiasa sabar dan menjadikan solat sebagai penolong kita, dan Allah berfirman bahwa orang orang yang sabar akan senantiasa selalu bersamanya.

Adapula hadits tentang sabar yaitu :


"Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya. Dan barang siapa berusaha merasa cukup maka Allah mencukupinya , barangsiapa berusaha sabar maka Allah menjadikan nya bisa bersabar  dan tidak seorangpun yang di anugerahi sesuatu melebihi kesabaran " HR Bukhari No 1469


Hadits tersebut merupakan sebuah hadits, yang menjelaskan bahwa kesabaran adalah sebagian daripada Iman, jika kita bersabar, maka termasuk kepada Iman kepada Allah. Sabar adalah salah satu sifat terpuji yang mulia, karena butuh tekad yang kuat agar seseorang bisa bersabar dalam menghadapi suatu hal.

Sabar juga dibagi menjadi 3 tingkatan :
1.Sabar atas musibah
2.Sabar dalam menjalani ketaatan
3.Sabar dari tingkah laku kemaksiatan


Di dalam hidup kita sebagian kecil, ada saja kesabaran yang selalu diuji , contoh:
1.Prilaku teman kita atau orang sekitar kita
2.ekonomi yang berada di bawah / terlahir sebagai orang miskin
3.fitnah dari orang orang yang di peruntukan kepada kita
4.kemalangan atau musibah yang datang pada diri kita
5.ajakan dari teman untuk melakukan maksiat

Kelima contoh itu sering kita alami di dalam hidup kita, terkadang kita tidak bisa berlaku sabar sebab syaiton menguasai diri kita. Dan kita lupa untuk berlindung kepada Allah SWT.

Sabar menurut hukumnya iyalah wajib,sunnah,makruh, dan haram.
1.Sabar wajib adalah sabar dalam menahan diri dari segala hal yang dilarang dalam syariat.
2:Sabar sunah merupakan sabar dalam menahan diri dari sesuatu yang makruh.
3. Sedangkan menahan diri dari sesuatu yang dapat membahayakan merupakan sabar terlarang (haram), seperti menahan diri untuk tidak menolong orang lain atau anaknya yang tangannya putus


Dalam Ihya Ulumuddin, Al-Ghazali menjelaskan bahwa kesabaran memiliki berbagai macam hukum. Tidak semua bentuk kesabaran yang dianggap baik. tetapi, ada beberapa bentuk kesabaran yang malah dinilai tidak baik dan kurang tepat. Kesabaran pun sebenarnya harus tahu tempatnya supaya tidak terjebak pada kesabaran yang diharamkan. Al-Ghazali mengatakan:

Teruntuk nomor 3

Keterangan ini menunjukan bahwa dalam beberapa seseorang perlu untuk tidak bersabar. Justru ketika dia bersabar malah terjebak dalam kesalahan dan keharaman. Seperti yang dicontohkan di atas, ketika melihat orang yang tertimpa musibah, maka sebaiknya kita langsung menolong orang tersebut, apalagi bila korbannya berada dalam kondisi darurat.





KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun