Indonesia melakukan kerjasama dengan IMF dan IA-CEPA di bidang ekonomi, tetapi disisi lain kerjasama ini tentunya dilakukan oleh Negara Indonesia untuk memenuhi suatu kepentingan nasional. Tetapi dalam tulisan ini akan dilakukan analisis tetapi melalui kacamata Neo-Liberalisme, sebelum itu saya akan membahas mengenai apa itu Neo-Liberalisme.
Neo-Liberalisme merupakan suatu Ideologi yang memiliki pandangan  yang lebih menekankan ke perdagangan atau nilai pasar bebas. Kacamata Neo-Liberalisme lebih berfokus terhadap perdagangan internasional dan investasi untuk mendapat suatu keuntungan negara dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di suatu negara. Neo-Liberalisme sendiri tidak jauh dari Liberalisme, karena Neo-Liberalisme sendiri merupakan Liberalisme dengan versi yang diperbaiki dari sebelumnya.
Untuk yang pertama adalah analisis kerjasama Indonesia dengan IA-CEPA. IA-CEPA merupakan kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara Australia di bidang ekonomi, tujuan kerjasama ini tidak jauh dari yang namanya ekspor impor maupun investasi yang dimana hal tersebut sangat mempengaruhi ekonomi di kedua negara tersebut.Â
Sehingga di kerjasama antar kedua negara ini tentunya tidak akan luput dari yang namanya kepentingan nasional dari setiap negara, sesuai perilaku yang dilakukan oleh kedua negara ini bukan lain untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan ekonomi di setiap negara termasuk Indonesia.Â