Bandung Urban Mobility Project sebuah dokumen yang berisi hasil sudi dari beberapa perangkat daerah di Kota Bandung dalam menanggulangi kemacetan di Kota Bandung. Dalam dokumen ini disebutkan bahwa faktor terbesar yang mengakibatkan macetnya kota bandung adalah banyaknya penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakatnya. Hal ini tentu tidak lepas dari berkembangan Kota Bandung sebagai Kota Metropolitan disertai dengan penggunaan atau intensitas kegiatan yang tinggi.  Setelah ditilik lebih lanjut bahwa tingginya tingkat kemacetan diakibatkan oleh tidak seimbangnya pertumbuhan lebar jalan yaitu 1,29% per tahun dengan kepemilikan kendaraan bermotor yaitu 9,34% per tahun. Hal ini tentu membawa dampak - dampak dari beberapa aspek. Baik pada aspek ekonomi seperti tingginya biaya transportasi yang perlu dikeluarkan, lalu dampak lingkungan dengan penggunaan BBM yang tinggi, serta dampak sosial melalui adanya peningkatan kecelakaan lalu lintas hingga 22,37 per tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL