Kisah ini diambil dari Vepacitti Sutta, Samyutta Nikaya. Pada zaman dahulu terjadi pertempuran antara para dewa melawan para asura (raksasa). Para dewa yang dipimpin oleh Sakka memenangkan pertempuran tersebut dan pimpinan para asura, Vepacitti, ditangkap dan diikat untuk kemudian dibawa ke hadapan Sakka. Melihat wajah musuhnya, Vepacitti menghina dan mencerca Sakka dengan kata-kata kasar. Namun Sakka dengan tenang menghadapi kemarahan tersebut. Saat itu, kusir Sakka bernama Matali hadir dan mengucapkan syair berikut:
"Ketika berhadapan secara langsung dengan Vepacitti
Apakah, Maghava[1], karena takut atau lemah
Engkau menahannya dengan begitu sabar,
Mendengarkan kata-kata kasarnya?"
KEMBALI KE ARTIKEL