Pembina upacara, Bapak Tugiyo, menyampaikan amanat yang penuh semangat, menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa dan meneruskan semangat perjuangan para pahlawan. Jalannya upacara dipimpin dengan baik oleh Bapak Abdullah Muhammad, sementara Bapak Yunia bertindak sebagai pembaca acara.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan dengan megah oleh tim paduan suara di bawah arahan Bapak Dona, mengiringi pengibaran bendera merah putih oleh tim Paskibra MTsN 1 Bandar Lampung. Proses pengibaran bendera berlangsung dengan sempurna, menambah suasana khidmat di lapangan.
Bapak Ahmad Sapar memimpin doa, mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna kemerdekaan. Ibu Heny Herawaty membacakan naskah pembukaan UUD 1945, sementara naskah teks Proklamasi dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Bapak Parindra.
Selain itu, Bapak Eko, Bapak Bagus, dan Bapak Ahfa bertugas sebagai komandan peleton, memastikan barisan tetap rapi dan disiplin. Pengaturan jalannya upacara di bawah arahan Bapak Mustafid dan ajudan Pembina, Bapak Supiyani, berjalan lancar tanpa kendala.
Bagi siswa kelas 7 dan 8 yang tidak dapat hadir langsung, mereka tetap dapat mengikuti jalannya upacara melalui siaran langsung yang disediakan oleh sekolah. Dengan dukungan teknologi, seluruh siswa dapat turut merasakan khidmatnya upacara, meski berada di tempat yang berbeda.
Upacara ini menjadi momen penting dalam menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan peserta didik, baik yang hadir di lapangan maupun yang menyimak melalui tayangan livestreaming.