Rapat dimulai dengan membahas sepuluh mata lomba yang akan diselenggarakan. Namun, Om Jay mengungkapkan kekhawatiran bahwa peminat lomba website masih kurang. "Kita perlu menyeleksi kembali lomba-lomba yang banyak peminatnya dan mempertimbangkan apakah lomba website akan tetap diadakan," katanya.
Tahun lalu, OTN diadakan di dua venue, yakni ICE BSD dan UNISMA Bekasi. Namun, untuk tahun ini, panitia sepakat untuk menyelenggarakannya di satu tempat saja, yaitu di Indocomtech (ICE-BSD). "Babak penyisihan bisa dilakukan secara online, sedangkan finalnya akan diadakan di Indocomtech," jelas salah satu anggota tim.
Topik berikutnya adalah tentang sponsor. Panitia membutuhkan sponsor untuk hadiah, yang diharapkan berupa uang tunai atau barang seperti komputer dan printer. "Kita perlu bantuan untuk mencari sponsor, jadi perantara proposal-proposal untuk hadiah ini," kata Om Jay dengan nada penuh harap.
Usulan lain yang disampaikan dalam rapat adalah mengenai jadwal acara. Salah satu anggota panitia mengingatkan agar sesi pagi tidak dimulai terlalu dini pada hari sekolah, dan sebaiknya diadakan pada hari Sabtu atau Minggu. Selain itu, ada masukan agar panitia mendapatkan dukungan transportasi  dan konsumsi.
"Target kita adalah memiliki jadwal lomba yang fix paling lambat satu bulan sebelum acara," tambah Om Jay dengan tegas.
Setelah membahas beberapa masukan, rapat beralih ke action plan. Om Jay meminta detail mengenai lomba-lomba yang akan diselenggarakan, termasuk durasi setiap lomba. "Kita juga akan melakukan roadshow bersama PGRI untuk menawarkan sponsorship," katanya.
Tim Satue akan membantu dengan materi seperti logo dan flyer IDC untuk membuat poster, serta draft jadwal untuk alokasi waktu kegiatan. Konfirmasi kegiatan Indocomtech kepada Ketua PGRI juga menjadi prioritas agar kontrak kerjasama bisa segera ditandatangani.
Langkah strategis untuk mengundang para guru dan kepala sekolah secara resmi juga dibahas. "Kita perlu pendekatan kepada Kementerian Pendidikan, PGRI bisa membantu mengidentifikasi direktorat mana yang perlu dihubungi," kata salah satu anggota tim Satue.
Rapat berlangsung selama dua jam, dengan diskusi yang produktif dan penuh ide-ide segar. Pada akhirnya, Om Jay menutup rapat dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua anggota yang hadir. "Terima kasih atas partisipasinya, mari kita bekerja sama untuk menyukseskan OTN 2024," ucapnya dengan semangat.
Saat rapat selesai, setiap anggota merasa lebih siap dan termotivasi untuk melanjutkan persiapan OTN 2024. Suara klik dari mouse dan ketikan keyboard mulai mereda, dan satu per satu peserta meninggalkan ruang virtual, membawa semangat dan tanggung jawab untuk menyukseskan acara besar ini.