Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Mengenal M. Akbar

30 Juli 2024   17:30 Diperbarui: 30 Juli 2024   17:35 63 0
M. Akbar  adalah seorang anak berumur 13 tahun yang tinggal di kawasan ramai di Rawa Laut. Sehari-harinya penuh dengan aktivitas yang menghidupkan masa kecilnya. Ia memiliki seorang adik berumur 3 tahun yang selalu menjadi teman bermain di rumah. Saat ini, Akbar bersekolah di MTs Negeri 1 Pahoman dan duduk di kelas 7H dengan wali kelasnya, Ibu Sinta Septiana. Ia memiliki minat besar dalam pelajaran IPS dan PKN, serta selalu berusaha menjadi siswa yang rajin.

Orang tua Akbar bekerja keras untuk keluarga mereka. Ayahnya bekerja di toko AC dan juga memasang AC, sedangkan ibunya bekerja di PT Tanaka Way Lunik Panjang. Meski sibuk, mereka selalu mendukung hobi Akbar, terutama kecintaannya pada sepak bola. Setiap sore, Akbar sering terlihat bermain sepak bola di Stadion Pahoman bersama kawannya, Udi. Udi adalah pemain bola yang sangat berbakat dan juga sahabat setia Akbar.

Selain bermain bola, Akbar juga tertarik pada kegiatan ekstrakurikuler. Pada awalnya, ia mengikuti ekskul taekwondo dan mempelajari teknik-teknik dasar seperti kuda-kuda dan split. Namun, seiring berjalannya waktu, Akbar merasa bosan dan memutuskan untuk berhenti. Kini, ia berencana untuk bergabung dengan OSIS dan mengajak teman-temannya untuk ikut serta.

Setiap hari, rutinitas Akbar diisi dengan berbagai kegiatan. Setelah sholat Jumat di Masjid Mujahidin, ia bermain di sekitar masjid bersama teman-temannya hingga waktu Maghrib tiba. Malam harinya, mereka sering berkumpul di warung dekat rumah untuk bermain dan bercanda. Pada hari Minggu, Akbar dan teman-temannya sering bermain futsal di LaCentro dekat SMPN 23. Mereka bahkan diundang untuk tanding bersama anak futsal lainnya, membuat hari itu penuh dengan keseruan.

Setelah sholat Maghrib, Akbar dan kawan-kawannya sering bermain perang sarung di malam hari. Ketika larut malam tiba, Akbar disuruh tidur oleh orang tuanya agar bisa bangun pagi dan siap bersekolah. Setiap pagi, Akbar bangun, mandi, memakai seragam, dan berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah, ia selalu memulai hari dengan membaca Al-Quran sebelum pelajaran dimulai. Setelah pelajaran selesai, ia pulang bersama temannya, Hafizh, dan mereka lebih memilih berjalan kaki daripada menaiki angkot.

Sesampainya di rumah, Akbar segera mengganti baju dan bermain bersama teman-temannya. Suatu hari, ketika bermain bola, seorang temannya mengalami cedera parah dan harus pulang lebih awal. Meski demikian, mereka melanjutkan permainan hingga sore hari. Namun, mereka sempat diusir oleh preman lapangan dan ketakutan saat melihat preman tersebut sholat Maghrib di masjid. Penjaga masjid memperingatkan mereka agar tidak bermain-main di dalam masjid karena itu adalah tempat ibadah.

Ketika bosan, Akbar dan teman-temannya sering bermain di warnet. Mereka bermain PC gaming, terutama Roblox Blox Fruit, yang sangat disukai oleh Udi. Akbar, yang awalnya merasa kesulitan bermain di PC, kini sudah mahir dan menikmati permainan di PC dan laptop. Setelah bermain di warnet, mereka kembali ke rumah untuk bermain petak umpet dan kejar-kejaran. Udi, yang pintar bersembunyi dan cepat berlari, selalu menjadi tantangan bagi Akbar.

Meski sibuk dengan berbagai aktivitas, Akbar selalu menyempatkan waktu untuk belajar dan menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa ke sekolah. Setiap hari, ia menjalani rutinitas dengan penuh semangat dan selalu berusaha menjadi anak yang baik dan rajin. Akbar adalah anak yang penuh semangat, penuh keceriaan, dan selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal yang ia lakukan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun