"Pengumuman mundur lagi nggih? " tulis seorang anggota grup pada pukul 20.33.
"Nggih," jawab yang lain beberapa menit kemudian.
Dian Eka Prasastianta, yang tampaknya memiliki informasi lebih, memastikan bahwa pengumuman akan keluar pada Senin pukul 12.00 siang.
"Senin 22 Juli jam 12.00," tulisnya.
Sebagian anggota grup mencoba tetap positif. Fawaidas Syarif menulis, "Tak apa, yang penting lulus seleksi." Yang lain merespons dengan emoji senyum dan kedipan, mencoba mengurangi ketegangan yang ada.
Satu pesan menyatakan dengan nada bercanda, "Selamat memperpanjang penantian ," yang segera dibalas oleh Fawaidas Syarif, "Yang penting lulus."
Pada pagi harinya, percakapan mulai kembali ramai. Anggota grup mulai bertanya-tanya tentang aktivasi Simpatika untuk semester baru dan saling memberi informasi terkait hal tersebut.
"Saya sedang dag dig dug menunggu jam 12.00," tulis Fawaidas Syarif sekitar pukul 11.03.
"Insya Allah lulus, administrasi udah sering ikut kan?" tanya salah satu anggota, mencoba menenangkan.
Namun, ketegangan semakin meningkat menjelang jam 12.00. Fawaidas Syarif terus memberikan pembaruan setiap beberapa menit, mengingatkan semua orang bahwa waktu semakin mendekati pengumuman.
"Tinggal 30 menit lagi," tulisnya pada pukul 11.30.
Ketika waktu yang dinantikan tiba, anggota grup mulai membuka akun mereka untuk melihat hasilnya. Pesan-pesan mulai masuk satu per satu, mencerminkan berbagai reaksi dari para peserta.
"Buka akun, dapat notif maaf Anda belum dapat melanjutkan seleksi tahap berikutnya. Alhamdulillaah," tulis salah satu anggota, mengekspresikan perasaan campur aduk antara kekecewaan dan penerimaan.
"Alhamdulillah.. masuk tahap II," tulis yang lain dengan nada gembira.
Beberapa menit kemudian, tautan ke situs pengumuman dibagikan lagi di grup, memberikan kesempatan bagi mereka yang belum mengecek untuk segera melakukannya.
"Selamat bagi yang lulus tahap 1. Semangat bagi yang belum. Barokallohu fikum :)," tulis Ahmad.or.id, seorang instruktur, memberikan semangat kepada semua.
Obrolan di grup terus berlanjut dengan berbagai tanggapan dari anggota yang berbeda. Ada yang masih menunggu hasil, ada yang senang karena lulus, dan ada juga yang menerima hasil dengan lapang dada.
Hari itu penuh dengan emosi yang beragam, dari kegembiraan hingga kekecewaan, tetapi semangat kebersamaan dan dukungan di grup WhatsApp tersebut membuat setiap peserta merasa didukung dalam perjalanan mereka, apapun hasil yang mereka terima.