Malam itu, udara di sekitar rumah Ibu Lela Qomari terasa sejuk, angin lembut menyapu dedaunan dan membuat suasana menjadi syahdu. Para tetangga dan sahabat mulai berdatangan, membawa keikhlasan hati dan doa untuk mengenang tujuh hari berpulangnya Ibu Lela. Tuan rumah menyambut dengan senyum penuh keramahan, meskipun tersirat kesedihan yang mendalam di matanya.
KEMBALI KE ARTIKEL