Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Zona Integritas

25 Juni 2024   21:23 Diperbarui: 25 Juni 2024   21:23 21 1
Di sebuah ruang rapat yang sejuk dan terang benderang, para guru dan staf MTs Negeri 1 Bandar Lampung berkumpul untuk rapat pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas. Laskmi Holifah, seorang guru Bahasa Indonesia, duduk di barisan depan bersama Tugiyo, guru SKI yang memiliki wawasan luas tentang pendidikan agama.
Hamidah, seorang guru Bahasa Inggris yang energik, duduk di belakang bersama rekan-rekan yang lain. Mereka semua adalah anggota tim yang dipilih untuk membangun zona integritas di madrasah mereka.
Rapat dimulai dengan pembukaan dari Kepala MTs Negeri 1 Bandar Lampung, Hartawan, S.Pd.I, M.M. Beliau menyampaikan betapa pentingnya acara ini untuk memastikan keberhasilan pembangunan zona integritas di sekolah mereka.

"Zona integritas adalah langkah penting bagi kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujar Hartawan.

Laskmi, Tugiyo, dan Hamidah dan seluruh peserta rapat mendengarkan dengan serius. Mereka semua sepakat bahwa membangun zona integritas bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan komitmen dan kerja keras, hal itu bisa tercapai.

Setelah pembukaan, rapat dilanjutkan dengan diskusi tentang strategi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk membangun zona integritas di MTs Negeri 1 Bandar Lampung. Laskmi memberikan saran untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh guru dan staf tentang pentingnya integritas dalam bekerja.

Tugiyo menambahkan bahwa pengawasan dan pengendalian internal juga harus diperkuat untuk mencegah terjadinya praktik korupsi. Hamidah menyarankan agar peningkatan kapasitas dan kompetensi pegawai juga menjadi prioritas dalam membangun zona integritas.

Rapat berlangsung dengan lancar, dan semua anggota tim sepakat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan pembangunan zona integritas. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, MTs Negeri 1 Bandar Lampung akan menjadi contoh dalam menerapkan integritas di lingkungan sekolah.

Setelah rapat selesai, para anggota tim berpisah dengan penuh semangat. Mereka siap untuk memulai langkah-langkah pembangunan zona integritas demi meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap sekolah mereka. ***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun