Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Semangat Joko

21 Juni 2024   13:24 Diperbarui: 21 Juni 2024   13:37 48 0
Endang adalah seorang ibu muda dengan dua anak yang selalu sibuk, baik di rumah maupun di luar. Hari itu, dia memulai harinya dengan menghubungi temannya, Joko, melalui WhatsApp. Dia ingin memastikan sesuatu karena ada saudaranya yang sedang berada di Lampung.

"Assalamualaikum wr wb... Abah posisi di mana ini ya? Ada saudara saya pas ke Lampung Abah," tanya Endang.

Setelah beberapa saat, Joko membalas dengan singkat, "Jauh."

Endang menanggapi, "Jauh sekali ya Abah... Mau tanya alamat Abah di mana?"

Joko kemudian menjelaskan, "Q di Bandar Lampung."

Sambil mengasuh anak-anaknya, Endang melanjutkan percakapan. Dia tertarik pada sebuah acara yang disebutkan oleh Joko.

"Ikuti Temu Penulis KBMN ke-3 Tahun 2024 di Bandung pada 29 Juni - 01 Juli 2024. Lokasi: BBGP Jawa Barat. Segera daftar, tempat terbatas!" jelas Joko. Dia melanjutkan dengan rincian biaya dan fasilitas yang akan didapatkan.

"Ayo ikut," ajak Joko lagi.

Endang merespons dengan candaan, "Bayarin ya Abah... bayarin dulu ya..."

Joko menjawab dengan serius, "Ok."

"Beneran, aku belum punya duit, lho Abah," balas Endang sambil tertawa.

Percakapan berlanjut dengan Endang mengungkapkan betapa sibuknya dia dengan berbagai tugas negara yang harus diselesaikan. Meski begitu, dia tetap menunjukkan ketertarikannya untuk mengikuti acara tersebut jika ada kesempatan.

Di malam harinya, Joko kembali menghubungi Endang.

"Assalamualaikum. Kalau belum mau bobok kabari, aku mau ngobrol," pesan Joko.

Endang yang masih sibuk bekerja menjawab, "Walaikum salam wr wb. Masih kerja babeh buat jurnal PKL untuk SMK."

Joko, yang tampak peduli, menanyakan lagi, "Di kamar atau di tempat umum?"

"Tempat umum. Babeh nih diskusi sama teman-temanku," jawab Endang.

"Ok, semangat," balas Joko.

Malam itu, Endang terus memeriksa kabar Joko,  untuk memastikan Endang baik-baik saja. Walaupun, Endang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Pagi harinya, Endang kembali menghubungi Joko. "Bangun-bangun," katanya.

Endang mengatakan, "Sudah masak di dapur dan mau mandi berangkat sekolah."

Joko  berkata, "Ok, Aku segera mandi."

Sesampai di kantor, menanggapi, "Aku sudah sampai kantor, kamu baru mandi."

Dengan percakapan yang penuh canda tawa ini,  menunjukkan betapa Endang sangat peduli pada Joko. Meski mereka berdua sibuk dengan tugas masing-masing, dan tinggal berjauhan mereka tetap saling mendukung dan menjaga keakraban melalui percakapan sehari-hari. Endang, sebagai ibu muda yang tangguh, tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik berkat dukungan teman-teman dan semangat yang tak pernah padam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun