Minggu, 16 Juni 2024 Ibu-ibu di gang tersebut sibuk mempersiapkan berbagai bumbu dapur sejak pagi. Mereka merencanakan untuk membuat hidangan khas berupa pindang tulang dan sop tulang. Selain itu, mereka membeli beberapa jenis sayuran untuk lalapan dan bahan-bahan untuk membuat sambal, seperti cabai, tomat, dan terasi. Semua ini dilakukan untuk memastikan hidangan yang lezat dan memuaskan bagi semua warga.
Di depan sebuah rumah, di tengah gang, Mujiono bersama para bapak-bapak lainnya, sibuk menyiapkan tarub, atau tenda, yang akan digunakan untuk acara penyembelihan dan pencacahan daging kurban, sekaligus tempat makan siang bersama. Mereka memasang tali lalu diikatkan pada sudut rumah, sehingga terbentuklah sebuah tenda, sebagai antisipasi terhadap cuaca baik, hujan maupun panas, dan mengatur meja serta kursi dengan penuh semangat.
Sementara ibu-ibu tampak mempersiapkan bumbu yang dibutuhkan untuk membuat sop tulang dan pindang tulang, bawang merah, bawang putih dan bumbu digiling menggunakan blender lalu disimpan di dalam freezer untuk digunakan esok. Berbagai bahan lain juga disiapkan cabe dipetik dari tangkainya, lalu dibersihkan dengan dicuci menggunakan air bersih, demikian juga rampai, lalu ditirskan pada sebuah anyaman bambu.