Kasus korupsi banyak melanda negara kita, Indonesia. Hal ini mungkin lemahnya hukum kita dalam menghadapi koruptor. Liat saja di RRT(Republik Rakyat Tiongkok), para pelaku korupsi tidak dipenjara melainkan langsung di hukum mati, sedangkan di Arab Saudi para pelaku korupsi tangannya dipotong, dan di Indonesia tidak ada perlakuan seperti itu terhadap perlaku koruptor, melainkan masa tahanan koruptor di Indonesia dipotong. Pertumbuhan infrastruktur kita juga melaju lambat, minimnya anggaran untuk membangun infrastruktur menjadi masalah utama.
Masalah-masalah lain juga masih ada yang menghambat majunya Indonesia, seperti masalah politik negara kita. Presiden terpilih Joko Widodo diyakini rakyat dapat memajukan bangsa Indonesia, meski begitu parlemen dikuasai oleh koalisi oposisi yaitu KMP (Koalisi Merah Putih). Dikhawatirkan, eksekutif dan legislatif yang beroposisi ini akan menghambat kemajuan negeri kita ini. Selain itu banyaknya kepentingan elite politik yang lebih mementingkan kepentingan sendiri dibandingkan kepentingan rakyat, Â seperti disahkannya UU Pilkada yang merampas hak demokrasi masyarakat Indonesia.
Sebenarnya Indonesia bisa saja menjadi negara maju, dikatakan oleh Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro jika laju pertumbuhan ekonomi Indonesia 8,7% pada 2030 bisa menjadi negara maju. Tapi dapatkah pertumbuhan ekonomi Indonesia maju seperti itu? Itu adalah tantangan untuk pemerintah dan kita semua. Saya sangat berharap Indonesia menjadi negara yang maju dan dikenal di seluruh Indonesia, tentu saja bukan hanya saya yang berharap Indonesia menjadi negara yang hebat.