Politisi seringkali identik dengan kebusukan dan kemunafikan. Ingkar janji merupakan hal biasa bahkan ada yang sangat fasih beringkar. Janji-janji palsu ini mengakibatkan banyaknya masyarakat yang kecewa merasa ditipu, sehingga tak jarang ada masyarakat yang apatis dan saat pemilu memilih golput karena capek ditipu terus. Lantas apa sih alasan kenapa politisi berjanji palsu, apakah mereka tak gentar dosa?
KEMBALI KE ARTIKEL