Begini ceritanya. Saya berkumpul dengan narasumber kebanyakan tidaksempurna tapi bahagia dengan pasangan setia di ruang VIP. Kemudian saya dan Lela masuk ke studio dengan hati berdebar-debar. saya duduk bersama Lela dan narasumber di kursi depan dekat panggung. setelah narasumber lain diwawancarai, giliran saya dan Lela mulai naik panggung.. saya gemetaran dan hati berdebar kencang padahal wawancara belum dimulai.
" Saya masih gemetaran dan kepalaku keringat dingin.. gimana? tanya saya pada lela kelihatan tenang.
" Hehe.. santai aja" kata Lela tertawa.
" ya.." kata saya sambil menghirup napas dalam-dalam
Staff Metro Tv beri isyarat agar saya dan Lela sudah mulai.
Saya dan Lela naik dan turun tangga kemudian bertemu Andy yang ramah di depan banyak orang. Saya berjabat tangan dengan Andy.
" Apa kabar?" tanya Andy tersenyum
" ..Baik..baik" jawab saya tegang.
Saya mau duduk tapi Andy bilang bahwa tunggu. Saya dan Lela masih berdiri di depan banyak orang. Andy ngomong tidak jelas kepada Banyak orang. Saya pikir Andy membandingkan fisik saya dengan fisik Lela sangat berbeda. Saya bertubuh jangkung 185 cm dan besar sedangkan Lela mungil dan kecil.
Andy bicara kepada banyak orang tapi bahasa bibir kelihatan jelas bahwa sempurna tetapi Agung tuna rungu. Lalu Andy menyilakan duduk di sofa empuk.
" Agung..ganteng.." puji Andy.
" Hehe.. terimakasih" kata saya tersipu malu. Ternyata Andy pintar bicara jelas dan pelan-pelan.
" Kapan.. Agung.. Tuna rungu..? tanya Andy menatap saya.
" Sejak lahir.. sejak lahir..." jawab saya tegang dan gemetaran.
" oh.." kata Andy.
" Waktu SMP sampai SMA.. Agung..pindah sekolah Normal? Kenapa? tanya Andy
" Keadaan sekolah kurang bagus.. saya pindah sekolah normal" jawab saya dengan keras supaya Andy paham.
" bagaimana.. mengikuti.. sekolah.. normal?" tanya Andy
" Saya minta pendamping sebelah saya untuk mencatat info penting karena tidak dapat dengar suara guru" jawab saya berusaha menjelaskan meski gemetaran.
" Oh.. Agung BOSS!" puji Andy
" Hehe..." saya tertawa
Lalu Andy wawancara kepada Lela.. ternyata Lela pintar banyak bicara. Saya tidak mengerti Lela bicara apa karena bahasa bibir cepat dan tidak jelas.
Tiba-tiba Lela bertanya pada saya.
" Agung ingat waktu buku ketiga diberi pada saya, buku apa? tanya Lela kurang jelas bikin saya bingung.
" Oh.. Saya suka membaca buku. Dia juga suka membaca buku. saya merasa cocok dengan Lela karena suka membaca" jawab saya pada Andy dan Lela.
"Oh.." kata Andy
Lalu Andy bertanya pada Lela dengan wajah penasaran. Lela menjawab dengan panjang bikin Andy berkata bahwa Waaaahhh sambil menggeleng kepalanya
Setelah itu, Andy bertanya pada saya.
" Berapa..lama...menikah? tanya Andy
" Lima tahun" jawab saya.
" Setelah..Menikah,..apakah.. Agung.. bahagia? tanya Andy.
" Ya saya bahagia kalo bersama.." jawab saya.
Andy mengangguk dan bicara kepada banyak orang
Lalu Andy berjabat tangan kepada saya dan Lela. Selesai