Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kacau

27 April 2013   16:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:31 142 2
Ketika apa yang seharusnya  "tidak seharusnya terjadi" menjadi "sesuatu yang terjadi" itu, rasanya beragam. Entah apa yang dirasakan, entah apa yang dipikirkan, namun itulah perasaan. Anehnya "perasaan" tersebut merambat begitu cepatnya dari relung hati menuju segunung hati yang kokoh berdiri hingga akal pun ikut berpartisipasi dalam semua kekacauan ini.

Beribu kesan menggerogoti jiwa perlahan, menusuk dalam hingga ke tulang, menghujam tanpa perasaan dan menikam menyisakan luka dalam.

_Mpit Tivani_

Bekasi, 27 April 2013

Kacau

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun