kejenuhan, kehilangan fokus, jiwa labil saya--apalah namanya itu-- telah saya rasakan di pertengahan semester 2. semangat saya yang berkobar untuk kuliah semasa awal masuk kuliah tidak lagi saya rasakan. semakin lama, prestasi saya semakin menurun. dan, semester kali ini adalah yang paling terburuk!
menyesal, tentu saja! tapi semua sudah terjadi. saya hanya terkenang akan memori masa lalu saya. ketika saya harus berjuang mati-matian agar bisa ber-kuliah. ketika dalam sujud rakaat terakhir dan dalam shalat malam selalu terpanjat doa agar Tuhan mengabulkan doa-doa yang selalu terpanjat setiap hari, setiap saat meminta satu kesempatan agar saya bisa KULIAH!
setelah kesempatan itu hadir, saya telah menyia-nyiakan kesempatan itu.hanya karena sebuah alasan yang saya sendiri tak engerti dengan kondisi itu.
saya telah mengecewakan orangtua, keluarga, teman-teman yang selama ini begitu mendukung langkah ini, orantua angkat yang telah memberikan kucuran dana agar saya tetap bisa kuliah. maafkan atas kelalaian dan kemalasan saya selama ini.
semoga semester depan bisa menjadi titik balik. agar saya bisa lebih baik. semoga