di antara sekian banyak tokoh nasional yang ada, berikut adalah sepuluh orang yang paling saya kagumi. memberikan inspirasi buat hidup saya. sedikit banyak telah berimbas pada karakter saya sendiri
1. Soe Hok Gie
pertama nonton film yang judulny "GIE" dibintangi oleh Nicholas Saputra, saya langsung menyukai dia. mulai menjelajahi buku-bukunya. meski karya yang saya baca hanya dua buku "Catatan Seorang Demonstran" dan "Zaman Peralihan". terlepas dari ketidakpercayaannya terhadap Tuhan, saya sanga menyukai cara berpikirnya. perspektifnya dalam melihat permasalahan yang melanda Indonesia tahun 60-an. pergulatan pemikirannya, sisi ke-idealisme-annya.
kalaupun yang saya sesalkan, sia pulang terlalu dini. meninggal di usia 27 tahun kurang sehari di puncak Mahameru.
2. Ahmad Wahib
tak banyak yang saya ketahui mengenai beliau. saya haya sempat membaca satu buku beliau yang berjudul "Pergolakan Pemikiran Islam"
saya juga menyukai cara dia berpikir. sama dengan Soe Hok Gie, dia pulang terlalu pagi.
3. Munir
Pahlawan Hak Asasi manusia. saya hanya sempat membaca buku yang berjudul "Munir, satu Kitab Melawan Lupa" sayangnya, dia juga pulang terlalu pagi. tewas dibunuh dalam konspirasi politik tai busuk.
4. Amien Rais
saya sempat membaca buku yang berjudul "Ada Udang di Balik Busang" dan buku ter-anyarnya "Selamatkan Indonesia". kesan pertama setelah membaca buku itu, saya salut terhadap keberanian beliau. beliau adalah orang yang sangat dibutuhkan Indonesia. sayangnya, beliau tidak pernah menjabat menjadi presiden (Mungkinkan tahun 2009 nanti? Wallahu A'lam).
saya pikir, indonesia memerlukan sosok pemimpin yang nasionalis-revolusioner. saya melihat hal itu ada pada diri Amien.
5. Muhammad Natsir
Siapa yang tidak kenal beliau? politisi Islam. saya begitu mengagumi beliau. keberaniannya, patut menjadi suri Tauladan.
6. Buya Hamka
Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Beliau lahir pada 17 Februari 1908 di kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, Indonesia. Ayahnya ialah Syeikh Abdul Karim bin Amrullah atau dikenali sebagai Haji Rasul, seorang pelopor Gerakan Islah(tajdid) di Minangkabau, sekembalinya dari Makkah pada tahun 1906.
Hamka adalah seorang otodidiak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-Manfaluti dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana Perancis, Inggris dan Jerman seperti Albert Camus, William James, Sigmund Freud, Arnold Toynbee, Jean Paul Sartre, Karl Marx dan Pierre Loti. Hamka juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Surjoparonoto, Haji Fachrudin, Ar Sutan Mansur dan Ki Bagus Hadikusumo sambil mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang handal.
7. Hidayat Nurwahid
saya begitu menyukai kebersahajaannya. seorang pemimpin yang kharismatik. kejujurannya, cara dia bertutur kata, saya sukai.
8. Andrea Hirata
lho kok? ada nama penulis Laskar Pelangi? apa yang saya sukai dari beliau? saya menyukai cara dia memandang dunia, cara dia bermimpi, cara dia mewujudkan mimpi. memberikan motivasi pada diri saya.
Tetralogi Laskar Pelangi (meskipun bari tiga buku yang saya baca) sangat menyentuh hati saya sehingga membuat saya berani ber-mimpi dan berusaha untuk mewujudkan mimpi tersebut.
9. Pramoedya Ananta Toer
sastrawan terbaik Indonesia. karya-karyanya saya sukai.
10. Suster Apung
lha? ini siapa lagi? bukan tokoh politik kan?
memang bukan... tapi banyak hal yang saya dapatkan setelah mengenal sosok wanita yang satu ini (memang satu-satunya Wanita he...he...) jiwa sosil yang sangat tinggi. saya suka.