Gaung Hari Air Sedunia di Indonesia tidak sebesar di negara-negara lain karena di banyak tempat di Nusantara, air memang masih berlimpah. Yang kurang adalah infrastruktur untuk menyalurkan kebutuhan air minum di kota-kota besar. Perusahaan air minum seperti Aqua mengambil kesempatan ini dengan mengemas air minum dan menjualnya ke pelanggan. Dampak negatif dari air yang dijual ini adalah sampah botol dan kemasan plastik yang tiap tahun bertambah. Untungnya ada proses daur ulang yang dilakukan para pemulung. Mereka, yang menurut salah satu teman saya adalah “pahlawan lingkungan”, kiprahnya dalam menekan pencemaran linkungan bukan hanya patut dihargai tapi juga harus dibantu. Salah satu cara misalnya adalah dengan menyisihkan sampah-sampah plastik supaya mereka dapat dengan mudah mengambilnya dari tempat sampah kita.