Sikap berani minta maaf tidak mengurangi rasa hormat anak pada orang tuanya. Justru sikap ini mengajarkan mereka untuk berani minta maaf, mengakui kesalahan, serta memahami pentingnya kejujuran.
Dengan memberi contoh untuk selalu meminta maaf jika melakukan kesalahan, hubungan antara orang tua dan anak justru akan semakin erat.
Dari sikap tersebut, maka akan tumbuh sikap saling menghargai, rasa tanggung jawab, dan empati antara orang tua dan anak.
Orang tua tidak perlu merasa malu untuk meminta maaf meski kepada anak sendiri.
Artikel Lainnya: Santai Aja! Jadilah Bodo Amat dan Raih 5 Manfaat Ini, Emosi Bisa Lebih Sejahtera Lho
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan oleh orang tua, dikutip dari Alodokter.
1. Minta Maaf dengan Tulus
Saat meminta maaf, pastikan melakukannya dengan tulus.
Anak dapat merasakan ketulusan orang tua dan ini akan membuat mereka merasa dihargai.
Permintaan maaf yang tulus juga menunjukkan bahwa orang tua serius dalam memperbaiki kesalahan dan menjaga hubungan baik dengan anak.
Artikel Lainnya: Ayah Jangan Kehilangan Peran, Simak Tips Co-Parenting Praktis untuk Kekompakan Orang Tua dalam Pengasuhan
2. Jelaskan Alasan Kesalahan
Selain meminta maaf, jelaskan alasan mengapa kesalahan itu terjadi.
Ini membantu anak memahami situasi dan melihat bahwa orang tua juga bisa melakukan kesalahan.
Penjelasan yang jujur akan mendidik anak untuk lebih mengerti dan tidak mudah menyalahkan orang lain tanpa alasan yang jelas.
3. Minta Maaf Walau Kesalahan Kecil
Jangan ragu untuk meminta maaf meskipun kesalahan yang dilakukan terasa sepele.
Artikel Lainnya:Â Rekomendasi Buku untuk Orang Tua yang Ingin Membaca Nyaring untuk Si Kecil: Panduan Berdasarkan Tahapan Usia
Hal ini akan menumbuhkan kebiasaan baik pada anak untuk selalu berani mengakui kesalahan, sekecil apapun itu.
Sikap ini juga menegaskan bahwa tidak ada kesalahan yang terlalu kecil untuk diabaikan.
4. Pahami Perasaan Anak dan Tawarkan Konsekuensi
Meminta maaf juga harus dibarengi dengan memahami perasaan anak.
Tanyakan bagaimana perasaan mereka dan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi.
Artikel Lainnya: Bunda, Ketahui 3 Manfaat Membaca Nyaring Sejak Bayi Nol Bulan, Perkembangan Si Kecil Jadi Lebih Optimal!
Menawarkan konsekuensi atau solusi akan membantu anak merasa dihargai dan lebih mudah memaafkan.
Ingatlah bahwa anak adalah peniru yang ulung atas segala yang dilihatnya.
Oleh karena itu, berikanlah contoh yang baik dan benar agar si anak juga dapat bersikap baik seperti yang diharapkan.
Buang jauh-jauh rasa malu untuk meminta maaf atas kesalahan sekecil apapun dan lakukan kebiasaan baik sambil menghindari kebiasaan buruk lainnya seperti mudah marah, suka mengkritik, atau sering mengeluh.
Artikel Lainnya: Kenalilah 10 Ciri Sifat Ambisius Overachiever Berikut, Apakah Anda Termasuk?
Dengan demikian, kelak anak akan tumbuh menjadi pribadi bertanggung jawab dan penuh empati.
Menunjukkan keberanian dan kejujuran melalui permintaan maaf tidak hanya memperkuat hubungan orang tua dan anak, tetapi juga membentuk karakter anak yang positif.***
