Kemampuan mendengarkan yang baik membuat anak merasa dihargai dan nyaman untuk berbicara.
Berikut ini adalah beberapa strategi agar orang tua dapat menjadi pendengar yang baik bagi anak, berdasarkan tips dari Alodokter, Rabu 3 Juli 2024.
Berhenti Sejenak dan Fokus pada Anak
Saat anak mulai bercerita, sangat penting bagi orang tua untuk menghentikan segala aktivitas yang sedang dilakukan dan memberikan perhatian penuh.
Jauhkan HP, laptop, atau TV dan gadget lainnya agar fokus tetap pada cerita anak dan tidar terganggu.
Dengan begitu, anak akan merasa diperhatikan dan didengarkan dengan sungguh-sungguh.
Simak Juga:Â Mengapa Memperhatikan Label Nutrisi Penting untuk Diet Anda?
Berikan Respons yang Tepat
Mendengarkan bukan berarti hanya diam. Orang tua perlu memberikan respons yang tepat sesuai dengan cerita anak.
Misalnya, tersenyum atau tertawa ketika anak menceritakan hal lucu, atau memberikan pujian dan pelukan ketika anak berbagi keberhasilannya.
Jika anak mengeluh atau merasa sedih, tunjukkan empati dengan menyampaikan perasaan yang sejalan.
Misalnya, "Bunda tahu kamu sedih karena pensil kesayanganmu hilang. Tidak apa-apa, nanti kita beli lagi ya."
Simak Juga: Menjaga Lingkar Perut, Kunci Kesehatan yang Sering Terlupakan
Hindari Menghakimi Anak
Saat merespons cerita anak, penting bagi orang tua untuk tidak menghakimi atau memberikan tanggapan yang membuat anak merasa tertekan atau tidak didukung.
Hindari ucapan seperti, "Pensilmu hilang karena kesalahanmu sendiri. Harusnya kamu bisa menjaganya dengan baik."
Sebaliknya, berikan saran atau teguran setelah anak selesai bercerita dengan lembut dan pelan.
Simak Juga: Tips Belanja Online dengan Aman dan Nyaman
Sabar dalam Mendengarkan
Anak-anak seringkali belum mampu menyampaikan cerita dengan lancar dan terstruktur rapi seperti orng dewasa.
Mereka mungkin menggunakan kalimat yang berulang atau sulit dimengerti sehingga membuat orang tua kerap malas menyimaknya.
Dalam kondisi tersebut, justru orang tua harus bersabar dan tetap mendengarkan dengan penuh perhatian.
Kesabaran ini menunjukkan bahwa orang tua menghargai setiap kata yang diucapkan anak.
Simak Juga: Lima Alasan Mengapa Anak Berkebutuhan Khusus Harus Sekolah di SLB
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, orang tua tidak hanya mempererat hubungan dengan anak, tetapi juga mengajarkan anak untuk menjadi pendengar yang baik.
Kemampuan untuk mendengar dengan baik akan sangat bermanfaat dalam perkembangan sosial dan komunikasi anak dengan orang lain.
Simak Juga: Menjadi Tidak Peduli, Kunci Emosi Lebih Sejahtera
Menjadi pendengar yang baik tidaklah sulit, namun membutuhkan konsentrasi, kesabaran, dan perhatian ekstra dari orang tua.
Nantinya, anak akan merasa lebih dihargai dan lebih nyaman berbicara dengan orang tua sehingga menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan sehat.***