Sejujurnya, sejak tadi, Rabu 16 April 2014, 2 hp dan 1 tabletku tak henti – henti berdesing menyuarakan sms dan telepon masuk yang kesemuanya ramai – ramai mengucapkan selamat dan doa atas hari yang disebut orang – orang dengan hari ulang tahun. Padahal aku terlahir ke dunia ini pada 17 April sekian puluh tahun lalu. Walau demikian satu demi satu sms dan telepon mereka yang berisi ucapan dan doa kujawab sepantasnya.