Sistem dan kurikulum pendidikan di Indonesia, seperti yang kita tahu selalu dan masih menjadi pembahasan, diskusi, bahkan polemik di masyarakat. Hal tersebut menandakan bahwa urusan pendidikan ini masih menjadi perhatian dari banyak pihak, namun suka tidak suka waktu terus berlalu, ada jutaan anak dan pelajar yang lulus dan harus masuk lapangan pekerjaan atau perguruan tinggi. Dan cara-cara yang digunakan masih selalu sama yakni model top-down, dari atas ke bawah.
Namun "semesta" seolah memberikan angin baru, sejak Nadiem Makarim menjadi Mendikbud-Ristek tak lama beberapa bulan kemudian dunia pendidikan Indonesia dihantam pandemi. Mau tak mau Indonesia harus mengambil langkah taktis, praktis, namun harus juga sitematis, teknologi jadi salah satu kunci penyelamatnya. Kebetulan sekali kan? sang Menterinya adalah technopreuneur.