Tahun ini warga Jakarta seolah merayakan sebuah moda transportasi "
barla" - baru tapi lama, yaitu ojek. Kini dikelola lewat gawai aplikasi yang memudahkan pengguna ojek dan tukang ojek, namun membuat pemerintah daerah seolah tak berdaya menyikapi serbuan "bisnis" digital baru ini. Mengapa bisa demikian?
KEMBALI KE ARTIKEL