Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta?

5 Agustus 2010   08:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:17 74 0
Apakah kata orang mengenai cinta itu?Apakah cinta membutuhkan pengorbanan?Pernahkah anda merasakan apa itu cinta?Apakah rasanya?Apa benar cinta itu indah?Mari telusuri...

Seorang gadis berumur enam belas tahun sudah mengerti apa itu cinta yang sesungguhnya.Bukan cinta monyet atau sayang,namun banar-benar cinta.Dia mencintai seseorang yang tidak mencintainya.Jadi,apa benar ini yang namanya cinta?Betulkah kata orang bahwa cinta itu butuh pengorbanan?

Gadis bernama Margaret ini bertemu dengan seorang yang ia amat kasihi ketika ia baru mau menginjak bangku sekolah menengah pertama atau SMP.Awalnya,ada daya tarik yang ia rasakan pada pria itu.Ia tidak sadar bahwa ia mencintainya.Ketika itu,dia hanya mengira bahwa dia hanya suka pada lelaki itu.Hanya kagum pikirnya.

Namun setelah beberapa saat,tumbuh rasa sayang pada lekaki itu.Ia ingin selalu berada di sampingnya,ingin menjaganya dan merawatnya ketika ia sakit.Hanya saja,ia tidak dapat melakukannya karena ia bukan siapa-siapanya sang lelaki itu.Ia hanya dapat menanyakan keadaann lelaki tersebut ketika ia sakit.

Lelaki ini lumayan popular di sekolahnya.Dia adalah ketua OSIS,lelaki yang cukup cerdas dan amat di kagumi oleh banyak orang.Jadi,maklum saja kalau Margaret juga kagum padanya.Namun,bukan cuma kagum ternyata,ia juga sayang padanya.Namanya adalah Luke.Ia tidak tau bahwa Margaret menyukainya,hubungan Margaret dengannya cukup dekat.

Margaret dengan sekuat tenaga bekerja keras agar ia dapat menjadi seketaris OSIS,cuma untuk bisa dekat dengan Luke.Dan akhirnya ia pun menjadi seketaris OSIS dan bekerja sama dengan Luke.Namun,sahabatnya,Cherry juga tak kalah dekat dengan Luke.Cherry selalu terlihat tersipu-sipu malu setiap kali berada di dekat Luke.Ia memang cantik,memiliki kulit putih,pipinya merah merona manis,bertubuh seksi lagi.Dia adalah cewek yang katanya tipe idaman Luke.

Hubunganku dan Luke semakin dekat,kami selalu kerja keras bersama sampai begadang bersama demi menyelesaikan satu projek.Namun aku sebel,setiap kali kami ada projek,Cherry pasti selalu ada bersama kami.Luke bilang kalo ada Cherry lebih baik,jadi ada yang membantunya dan kerjaanpun lebih cepat selesai.Aku tidak tau menahu apa hubungan di antara mereka berdua,setiap kali aku bertanya pada Cherry,ia selalu jawab,"tidak ada apa-apa koq."

Sampai suatu hari,aku menemukan gossip bahwa Luke dan Cherry berhubungan dekat.Aku cuma bisa bilang dalam hati kalau mungkin mereka dekat hanya sebagai sahabat,toh Cherry suka bantuin Luke buat ngerjain projeknya.Tak ku duga ternyata aku salah,aku mendengar dari sahabat Luke kalau CHerry dan Luke mempunyai hubungan khusus.Mereka berdua pacaran.PACARAN.Bayangin aja gima rasanya jadi diriku yang merasa hancur seketika ketika mendengar kabar itu.

Sahabat macam apa itu?Sahabat yang tau jelas-jelas bahwa aku suka dan sayang pada Luke,eh malah merebutnya dariku.Aku tak tau harus ngomong apa lagi di depan sahabatku ini.Aku sedih dan kecewa.Harusnya kalaupun mereka jadian,setidaknya Cherry ngasih tau aku dong.Kan aku sahabatnya,kecuali dia tidak menganggapku sebagai sahabatnya lagi.

Malam harinya aku menelepon Cherry,aku bertanya tentang semuanya pada dia.Akhirnya diapun jujur bahwa selama ini dia membantu mengerjakan projek karena Luke tak ingin hanya berduaan denganku.Aku tersinggung,kecewa,dan sedih.Tersinggung karena aku merasa sebagai penghalang hubungan mereka,kecewa karena sahabatku tidak berkata jujur padaku,sedih karena hancur hati ini.

Keesokan harinya,walaupun aku masih bekerja dalam OSIS,aku tidak berbicara sedikitpun pada Luke.Diapun hanya senyum-senyum dan tak berkata apapun.Aku jadi ngerasa ilfeel sama dia,walaupun masih ada rasa sayang di hatiku ini.Aku tetap berkomunikasi dengan Cherry,bagaimanapun juga,dia adalah sahabatku,aku tak mungkin meninggalkannya begitu saja.

Sebulan kemudian,Cherry pamitan padaku,dia mau melanjutkan sekolahnya di China.Katanya sih di paksa oleh orantuanya,yah mau ngga mau.Hanya untuk sementara,cuma setengah tahun sih katanya.Luke dan aku mengantarnya ke bandara,sedih rasanya.Walaupun mungkin bisa di bilang dia berkhianat,namun bukan salahnya juga.Namanya aja suka,kalau saling suka yah pacaran.Aku terdiam melihat Luke yang amat menyayangi Cherry.Air matanya mengalir,melihat Luke menangis,akupun ikut menangis.Namun Cherry menyuruh kami untuk tetap tenang,jangan sedih karena dia akan kembali setengah tahun lagi.Dia memaksa kami untuk tersenyum dan sebelum ia pergi,ia berpesan pada Luke untuk menjagaku.

Saat itulah,sebulanan kira-kira,aku mulai dekat dengan Luke.AKu mulai tau sifat baik dan buruknya.Namun ketika itu dia tak terlihat seperti ada masalah,sampai ketika April Mob,ia bercerita bahwa ia dan Cherry sudah putus.Akupun kaget.Koq cepet banget?Padahal baru tiga bulan kira-kira.Awalnya ku kira ia bohong,lalu lewat facebook,ku tanya Cherry.Ternyata benar,mereka sudah putus.

Perasaanku bercampur aduk saat itu,antara sedih,senang,dan kecewa.Sedih karena aku merasa pengorbananku sia-sia,senang karena mungkin aku dapat memiliki hati Luke,kecewa karena Cherry tidak mengabarkannya kepadaku.Tak tau apa yang ada di dalam pikiranku.Saat ini,aku merasa tak ingin dekat dengan Luke.

Sementara aku menjaga jarak dengan Luke.Aku tak ingin melukai hati Luke atau Cherry.Aku tau,mungkin ini saatnya aku mengisi hati Luke,namun aku tak mau.Untuk apa aku berkorban kalau aku masih memikirkan diriku sendiri?Untuk apa aku berpacaran dengan Luke kalau aku akan menyakiti hati sahabatku?

Aku sadar,mungkin ini belum saatnya.Pada saat itu,datanglah Jane mengisi kekosongan hati Luke.Jane tidak seperti Cherry yang manis,cakep,seksi.Dia tidak sesempurna Cherry,mungkin bukan tipe cewek idaman Luke.Aku dan Jane sudah bersahabat semenjak Cherry pindah ke China untuk sementara.Menurutku Jane itu orangnya seru kalau di ajak ngobrol,aku cukup tertarik padanya.

Awalnya aku kira Luke tidak akan menyukai Jane,tetapi ternyata aku salah.Luke jatuh cinta pada Jane.Jatuh cinta karena Jane telah berhasil merebut hatinya.Namun,kali ini Jane tidak sama seperti Cherry yang langsung menerimanya begitu saja.Dia memikirkanku.Dia tau bahwa aku masih menyukai Luke.Jane memang tidak egois,dia berhati mulia.

Aku terdiam begitu mengetahuinya,ternyata demi aku Jane tidak jadian dengan Luke.Dia tau bahwa sesungguhnya aku mencintai Luke.Sudah beberapa kali aku mencoba untuk berpaling,suka sama orang lain,bahkan bisa di bilang,hampir semua anggota OSIS yang telah ku suka dan sayangi.Mungkin memang,aku mencintai Luke.

Aku tak dapat menemukan jawaban apakah aku benar-benar mencintai Luke,secara fisik,sejujurnya aku tidak suka dengan Luke,namun secara sifat dan kerohaniannya,aku kagum dan suka padanya.Luke bukan tipe cowok yang masa depannya pasti cerah,dia masih bergantung pada orangtuanya.Sedangkan aku,aku sudah pasti akan menjadi seorang penulis dan koki.Mungkin akan membuka restoran nantinya.

Aku sadar,mungkin kami berbeda dalam kepribadian dan masa depan.Namun aku benar-benar mencintainya.Aku mau menerima dia apa adanya dan aku juga menyukai dia apa adanya,dari kelemahan sampai kehebatannya.Aku tak peduli akan hal itu!Tetapi dia sungguh tidak mempunyai hati atau perasaan sedikitpun padaku.

Dia hanya mencintai sesorang dari fisiknya.Mungkin,dia belum tau apa arti cinta sesungguhnya.Aku tau cinta ini berat sebelah alies bertepuk sebelah tangan.Mungkin ini memang cinta,tetapi bukan cinta sejati.Aku percaya suatu saat nanti aku akan menemukan cinta sejatiku.Sekarang belum saatnya,tetapi yang pasti aku telah menemukan arti cinta itu.

Cinta itu tidak harus memiliki,memang cinta itu sulit untuk di pahami,namun seiring berjalannya waktu,anda pasti akan mengalami apa rasanya cinta itu.Bagaimana ketika kita mencinta seseorang.Cinta sejati itu adalah cinta yang dapat kita rasakan sebelum menikah dan sesudah menikah,ia tidak akan pupus,tidak akan hilang begitu saja melainkan ia ada untuk selamanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun