Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Negeriku Kini

27 Agustus 2014   02:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:27 22 0
Sungguh malang nasibmu wahai negeriku

Adu domba meraja lela

Provokasi tersebar rata

Kebencian dan rasa dendam menjadi momok yang memuakkan

Kaum borjuis melenggak lenggok

Kaum hedonis berpesta pora

Dan kaum miskin bangga akan kemiskinannya

Sungguh malang nasibmu wahai bangsaku

Kaum intelek tak lebih dari provokator

Kaum agamis berjiwa kotor

Politisi hanyalah seorang koruptor

Masyarakat sibuk menjadi komentator

Negara menjadi rumah para kontraktor

Sungguh malang nasibmu wahai negaraku

Harga nyawa tak lebih dari seribu perak

Harga barang semakin menjerat

Makanan tak lain adalah boraks

Sang pemimpin hanya bisa bersuara serak

Dan simpatisanpun bersorak-sorak

Alangkah malang nasibmu wahai bangsaku

Sibuk menyalurkan bantuan untuk palestina

Sementara bangsa sendiri hina dina

Sibuk menghujat negara Israil

Sementara negeri sendiri penuh rumah bordil

Alangkah malang nasibmu wahai negeriku

Koyak dan tercabik oleh bangsamu sendiri

Rapuh karena provokasi

Dipenuhi jiwa-jiwa kerdil berhati mini

Menjadikan persatuan hanyalah ilusi

Alangkah malang nasibmu wahai negeriku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun