Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Anggur Kolesom Itu, Kamu

29 Maret 2012   13:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:18 123 0
_Dibawah siluet pohon, mobil melaju dan sinar merkuri satu satunya sepanjang kilometer ini

Kau bangkitkan lagi kenangan
pada hangat peluk, kecupan liat dan harum rambut
yang sesekali singgah diantar semilir angin

_Dingin mendera, kuangkat lagi gelasku
reguk kesepian, kamu di benakku seperti anggur kolesom

Pada aroma yang sama merindui, candui malam malam ku
kamulah anggur kolesom itu


_Malam bergegas, kupandangi di ujung mabukku
sebelum ia menjadi terang
aku kembali pulang, menutup gordin kamar rapat
sebelum akhirnya tersungkur dalam lelap
Diantara itu. . Jangan menelpon, aku tak tahan mendengar suaramu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun